Sabtu, 01 Desember 2012

CEO Exchange: GE (Jeff Immelt) & Kraft (Irene Rosenfeld)


CEO Exchange: GE (Jeff Immelt) & Kraft (Irene Rosenfeld)

TUGAS MATA KULIAH
MANAJEMEN PEMASARAN
Prof. Dr. Ir. UJANG SUMARWAN, MSc.


Disusun Oleh:

FIRDA RACHMA AMALIA                      (P056111813.10EK)


General Electric yang berdiri sejak tahun 1878 di Schenectady, New York, Amerika Serikat merupakan sebuah perusahaan konglomerasi multinasional beranggotakan 304.000 orang karyawan yang didirikan oleh tiga orang: Thomas Edison, Elihu Thomson, dan Edwin J. Houston. Bermarkas di Fairfield, Connecticut, perusahaan raksasa yang baru dinobatkan sebagai perusahaan terbesar kedua di dunia tahun 2010 oleh Forbes ini memiliki lingkup usaha yang majemuk.
Sejarah perkembangan GE diawali saat tahun 1876 ketika Thomas Edison membuka laboratorium barunya di Amerika. Tiga tahun berikutnya, perusahaan Thomson-Houston terbentuk. Di tahun 1890, Thomas Edison menyatukan sejumlah minat bisnis menjadi sebuah perusahaan bernama Edison General Electric. Pada saat yang bersamaan, perusahaan Thomson-Houston di bawah kepemimpinan Charles A. Coffin memperoleh akses menuju beberapa hak paten penting melalui akuisisi terhadap beberapa pesaingnya. Selanjutnya GE bertambah besar skala usahanya di tahun 1892 setelah proses gabungan antara Edison GE di Schenectady, New York dengan Thomson-Houston Company yang berkedudukan di Lynn, Massachussets. Charles A. Coffin kala itu menjadi presiden GE yang pertama. Di tahun 1893, Compagnie Francaise Thomson-Houston yang akhirnya menjadi Thomson terbentuk di Paris, Prancis.
Sumber:http://www.ciputraentrepreneurship.com/perusahaan-a merek/internasional/perusahaan/2927-ge-prusahaan-multi-produk-kelas-dunia.html
Kraft Foods NYSE: KFT (dinamakan sesuai nama pendirinya yaitu James Lewis Kraft) merupakan perusahaan produsen makanan terbesar ke-2 di dunia (setelah Nestlé). Kraft terdaftar di Bursa Saham New York. Pada tahun 1988, Altria Group (ketika itu masih bernama Philip Morris)mengakuisisi Kraft senilai 12,9 miliar USD. Pada tahun 2000, Altria Group mengakuisisi produsen biskuit Nabisco dan menggabungnya (merger) dengan Kraft (dimana Kraft kemudian menjadi Flagship). Saat ini Kraft telah menjadi perusahaan mandiri yang terpisah dari Altria Group, setelah seluruh sahamnya pada Kraft dilepas ke publik. Pada bulan November 2007, Kraft mengumumkan bahwa perusahaan tersebut telah mengakuisisi divisi biskuit milik Danone di seluruh dunia yang kemudian menjadikan Kraft sebagai produsen biskuit terbesar di dunia. Kraft berkantor pusat di Northfield, Illinois, Chicago.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Kraft_Foods
Pada mata kuliah Manajemen Pemasaran yang dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, MSc , ditayangkan video tentanh CEO brand  internasional yaitu CEO GE Electric Jeffrey R. Immelt dan CEO Kraft yaitu Irene Rosenfeld.
Dari tayangan tersebut pernyataan yang inspiratif menurut saya dari kedua CEO  sebagi berikut:
o        kedua CEO itu semasa mudanya adalah seorang atlet. Jeff adalah atlet Football sedangkan Irene adalah atletik. Mereka menggunakan falsafah sport dalam menjalani pekerjaan mereka, yaitu berani dan pantang menyerah dan olahraga mengajari kepemimpinan
o        Manusia memiliki kesadaran untuk bisa (CEO GE Electric Jeffrey R)
o        Lebih baik Gagal mendapatkan pekerjaan daripada mendapatkan pekerjaan tetapi gagal melaksanakannya(CEO GE Electric Jeffrey R)
o        Perubahan memiliki konsituen (CEO GE Electric Jeffrey R)
o        Inovasi memecahkan masalah social (CEO GE Electric Jeffrey R)
o        Jangan kehilangan keberanian mengambil satu kesempatan (CEO GE Electric Jeffrey R)
o        Mempelajari perilaku konsumen yaitu konsumen hanya mempunyai waktu 19 detik untuk melihat barang yang ada di display (CEO Kraft yaitu Irene Rosenfeld)
o        Keanekargaman suatu strategi bisnis (CEO Kraft yaitu Irene Rosenfeld)
o        Tantangan adalah kemampuan untuk mencari citra rasa(CEO Kraft yaitu Irene Rosenfeld)
o        Mandiri kesempatan yang luar biasa(CEO Kraft yaitu Irene Rosenfeld)

Senin, 26 November 2012

”CHOCOLATE WAR” (Militer dan coklat)



”CHOCOLATE WAR”
(Militer dan coklat)


TUGAS MATA KULIAH
MANAJEMEN PEMASARAN
Prof. Dr. Ir. UJANG SUMARWAN, MSc.







Disusun Oleh:

FIRDA RACHMA AMALIA                             (P056111813.10EK)




Dua kata yang inspiratif dari penayangan video perperangan coklat hersey vs mars THE CHOCOLATE WARS):
1.      Raja gunung coklat hanya satu
2.      Suplai militer adalah keuntungan yang besar
Coklat merupakan makanaan Favorit segala kalangan,coklat yang kita nikmati ternyata dibalik itu terdapat persaingan atau perperangan yang ketat antara perusahaan. Perang yang terjadi antara dua raksasa pembuat coklat: Hershey dan Mars.Hersey merupakan perusahaan coklat yang terdiri sebelum Mars. Milton Hershey Snavely mendirikan perusahaan cokelat pada tahun 1894. Produk yang dijual oleh perusahaan Hersley yaitu pada tahun 1907, Hersley memperkenalkan permen baru, kecil datar berbentuk potongan-potongan cokelat yang diberi nama Hershey Kiss,  kemudian produk berkembang terus yaitu adanya produk Snickers, Three musketeers. Dan produk yang sangat inovatif yaitu produk Desert Bar yang merupakan cokelat yang tidak meleleh pada suhu 140 derajat Farenheit.pada tahun. Sedangkan mars merupakan perusahaan M&M’s yang didirikan oleh Forest Mars, disesuaikan dengan ide karena adanya Spanish Civil War tahun 1930  perusahaan colat M&M coklat yang mempunyai kaitan erat dengan perusahaan hersey,akan tetapi walaupun mereka mempunyai ikatan yang kuat terjadi persaingan yang sangat ketat dikedua perusahaan itu.Namun semakin mapannya perusahaan Mars akhirnya Mars memutuskan hubungan kerjasama tersebut dan terus mengembangkan produk cokelatnya yaitu salah satu produknya yang sangat terkenal adalah M&M.
Hubungan coklat dengan militer
Cokelat ikut ambil bagian pada Perang Dunia I dan II ,Milton Hershey adalah produsen cokelat kenamaan di Amerika Serikat kala itu ikut menyuplai perbekalan pasukan amerika selama bertempur di front barat Eropa. Saat tentara Amerika menginvasi Irak Hershey’ mensuplai coklat desert bar yang tahan leleh hingga suhu 140 derajat. Tiap prajurit dibekali cokelat Hershey batangan beserta segala kebaikannya. Cukup untuk menambah stamina dan juga membina persahabatan yang erat dengan anak-anak penduduk local.Mars pun bersaing dengan hersey dalam pemasaran saat perang dunia berlangsung,karena pasokan kepada pasukan perang saat itu sangat besar sehingga sangat menguntungkan jadi perusahaan mars berusaha mengambil alih pangsa pasar yang dimiliki hersey dengan mengirim tanpa ongkos desert bar dan merebut hati para pasukan militer sehingga menjadi pemenang dengan coklat anti leleh warna-warni (M&M) yang lebih praktis dan mudah didapatkan karena jaringan distribusi globalnya..Jadi dengan adanya peperangan yang besar akan memberikan keuntungan yang besar pula, inilah keunikan dari coklat.
 

Sabtu, 10 November 2012

Marketing Management Class with Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc

Kuliah pertama Manajemen Pemasaran pada tanggal 1 November 2012 dengan  Prof. Ujang...prof.ujang cukup disiplin dengan mengabsen mahasiswa yang hadir hehe...dan selama perkuliahan berlangsung prof ujang paling jago membuat mahasiswanya tidak bisa mengantuk hehehe..karena semua mahasiswa pasti diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan alias ditunjuk untuk menjawab heheh..tapi metode perkuliahan seperti itu cukup seru alias menantang dan lebih nyantol di ingatkan karena kita harus bener2 menyimak materi yang diberikan....
lebih serunya lagi untuk setelah akhir kuliah qt sing a song bareng wah unik juga ternyata Prof.ujang punya banyak stock lagu hehehehe....jadi lebih seru dan tidak membosankan...perbanyak lagi lagunya ya prof hehehe...^_^

Jumat, 09 November 2012

Jika Anda tertarik memperoleh PPT/slide dari bab ini, silahkan kirimkan permintaan melalui email :firda.amaliapolije11@gmail.com
                      amalia_firda11@yahoo.com

Materi Presentasi Bab 8. Perencanaan Pasar Strategis

Jika Anda tertarik memperoleh PPT/slide dari bab ini, silahkan kirimkan permintaan melalui email : firda.amaliapolije11@gmail.com
                      amalia_firda11@yahoo.com

Tugas MP : Pertanyaan Kelompok 3

Bab 8
1.    DANANG SUDARSO
Rencana strategis pasar defensif cocoknya diaplikasikan pd bisnis apa?
2.    SISKA RAHMAWATI
Faktor apa yg paling berpengaruh dlm membuat sebuah pasar atraktif? Jelaskan mengapa?
3.    ALI MURTADHO
Apa yg dimaksud dg efek "OFF-SETTING" dlm diversifikasi pasar-produk? Berikan contohnya!
Bab 9
1.    DIAH ARUM SAVITRI
Berkaitan dg PERSISTENSI (daya tahan), apakah tidak bertentangan dg PRODUCT LIFE CYCLE yg terus mengikuti perkembangan pasar?
2.    DYAH KUSUMAWARDANI
Apa yg terjadi ketika hasil pasar aktual berbeda jauh dengan hasil besar yg direncanakan? Apakah berubah strategi marketingx?
3.   MOHAMAD ILHAM HILAL
Apakah pengukuran FEEDBACK (timbal balik) selalu dilihat dr jumlah keuntungan yg didapat?
4. WISNU  GITA
Apakah investasi selalu dapat memperbaiki posisi suatu perusahaan di pasar? Jelaskan mengapa!

PERTANYAAN KELOMPOK 2

BAB 8 PERENCANAAN PASAR STRATEGIS
 
1. 
Saleh Assagaf (P056111893.10EK)
Seperti yang telah kita ketahui perusahaan-perusahaan produk dalam negeri ini memiliki karakteristik bagus dalam perencanaan strategi pasar tetapi dalam implementasinya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sehingga tidak jarang perusahaan-perusahaan kita kalah bersaing dalam pasar. Berkaitan dengan strategi pasar yang offensif dan defensif, sebenarnya kapan waktu yang tepat dan cocok digunakan untuk produk-produk industri pertanian? Jelaskan menurut kelompok saudara!

2. Dani Alifah Irawati (P056111753.10EK)
    Menurut kelompok saudara rencana strategi pasar yang bagaimana yang cocok diterapkan pada komoditas CPO sawit kita. dimana akhir-akhir ini komoditas tersebut ditolak Internasional. Hal ini disebabkan oleh adanya isu perkebunan kelapa sawit kita tidak ramah lingkungan.


3. Shinta Setiadevi (P056111933.10EK)
Ada 2 jenis tipe diversifikasi : Diversifikasi produk tunggal dan Diversifikasi tidak berhubungan dengan produk awal. Menurut kelompok saudara untuk produk-produk pertanian, perencanaan diversifikasi pasar apa yang lebih difokuskan agar pertanian kita dapat lebih berkembang dan maju?


BAB 9 UKURAN KINERJA DAN PELAKSANAAN STRATEGIS
   4. Edi Sucipto (P056111803.10EK)
    Seringkali didalam Implementasi rencana terdapat kendala dan rintangan yang tidak dapat kita duga. Menurut kel saudara bagaimana untuk mengatasinya? Dan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan pemasaran, apakah wajib hukumnya untuk membuat sebuah rencana alternatif ?


5.   Ardito Atmaka Aji (P056111723.10EK)
    Keahlian spesifik apa sajakah menurut kelompok saudara yang dapat mendukung dalam menjalankan rencana secara efektif? Hal 243


6.   Adetiya Prananda Putra (P056111693.10EK)
  Bagaimanakah cara mengukur umpan balik dalam upaya untuk memperbaiki citra perusahaan? Jelaskan dengan contoh! Hal 244


7.  Tantri Wijayanti (P056111953.10EK)
    Bagaimana menurut pendapat kelompok saudara untuk mengatasi biaya pemasaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan perencanaan semula? Hal 252

Tugas MP : Pertanyaan Kelompok 1

1.  Niken Dyah Kusuma Dewi
Bagaimana relevansi antara market attractiveness dengan competitive advantage ?
2.  Dwi Nur Rifatin Oetami 
Apakah semua strategi pemasaran (monetize, harvest-divest, dll) relevan untuk semua produk? jika tidak, mohon jelaskan klasifikasi strategi pemasaran berbasis karakter produk !
3.  Adi Wiyono
Pemasaran adalah aktivitas vital dlm perusahaan. namun pemasaran menyerap biaya yg cukup besar. lalu rencana pemasaran strategis yg bagaimana yg relevan bg perusahaan yg menerapkan Lower Cost Leader dengan tetap berorientasi pada shareholder value ?
4.  Asmaul Khusna
Perencanan strategis apa yang tepat untuk perusahaan kecil menengah di Indonesia dalam meghadapi tantangan pasar global ?
5.  Dian Widi Prasetyo
Dalam sebuah perencanaan yang terbangun oleh setiap perusahaan pastinya memerlukan banyak implementasi. Lantas bagaimana kita sebagai market challenger guna menguasai pasar yang akan kita tuju dengan produk awal kita ?
6.  Masetya Mukti
Setiap perusahaan berbisnis bukan hanya jangka panjang ada juga yang berjangka pendek, lantas bagaimana divisi utama pemasran dalam membuat analisa portofolio untuk membuat strategi marketing mix ?
7.  Hariono
Bagaimana cara mengoptimalkan pasar yang sudah kita miliki dan mana cara pengukuran yang efektif dalam mengukur kinerja kita ?
8.   Kurniawan M Nur
Bagaimana strategi kita dalam memasarkan produk baru dengan bukan mengoptimalkan pasar yang sudah ada, tetapi dengan membuat pasar baru ?

Kamis, 08 November 2012

Buku Pemasaran Strategik “Strategi untuk Pertumbuhan Perusahaan dalam Penciptaan Nilai Bagi Pemegang Saham”

Buku Pemasaran Strategik “Strategi untuk Pertumbuhan Perusahaan dalam Penciptaan Nilai Bagi Pemegang Saham”

Lecture Notes based on book by Ujang Sumarwan, Agus Djunaidi, Aviliani, H.C Royke Singgih, Jusup Agus Sayino, Rico R. Budidarmo, Sofyan Rambe. 2009. Pemasaran Strategik: Strategis untuk Pertumbuhan Perusahaan dalam Penciptaan Nilai bagi Pemegang Saham. Jakarta. Inti Prima.

Sumarwan, U., Achmad Fachrodji., Adman Nursal., Arissetyanto Nugroho., Erry Ricardo Nurzal., Ign Anung Setiadi., Suharyono., Zeffry Alamsyah. Cetakan ke 2. 2011. Pemasaran Strategik: Persfektif Value-Based Marketing dan Pengukuran Kinerja. Bogor, IPB Press.

Selasa, 06 November 2012

sederhana saja^^

"AKU TAK MENCARI YANG TAMPAN WAJAHNYA"

Aku tak mencari seorang suami yang tampan wajahnya. Atau yang tegap badannya.


Aku juga tak mencari seorang suami yang kaya harta. Atau yang punya rumah mewah dan mobil banyak.

Aku hanya mencari seorang laki-laki yang benar-benar telah siap menjadi Imamku.

Ya... Hanya mencari seorang Imam.

Yang dapat membimbingku dalam urusan Dunia dan Akhirat.

Yang dapat menuntunku ke arah yang benar.

Yang bisa mengingatkanku ketika aku lalai dalam melaksanakan dan menjalankan perintah-Nya.

Yang bisa menyadarkanku ketika aku berbuat khilaf.

Yang bisa meluruskan akalku dengan penuh kelembutan.

Yang bisa menegurku ketika aku alpa pada tanggung jawab dan kewajibanku
sebagai seorang Isteri yang wajib taat pada suami dan Rabb-Nya.

Yang bisa memaafkanku dengan ikhlas atas segalan salah dan khilafku.

Agar kelak keluarga yang aku bina bersama dia menjadi keluarga yang Sakinah, Mawaddah, Warahmah.

Itu saja.

Sederhana saja bukan?^^

Jumat, 02 November 2012

Pelantikan Mahasiswa Pasca Sarjana




pengetahuan TI sangat penting...mengajak siswa siswi smp al-muttaqin yang bertujuan untuk menambah pengetahuan mereka tentang TI,cukup melelahkan tapi mengasyikan mendampingi mereka karena siswa siswi dari SMP al-muttaqin masih dikatakan awam mengenai TIK karena sekolahan yang bisa dikatakan desa dan fasilitas kurang memadai...oleh karena itu pelatihan di telkom jember cukup membantu memberi ilmu pengetahuan bagi murid-murid smp al-muttaqin
alhamdulillah sekarang fasilitas di smp al-muttaqin untuk TIK sudah cukup berkembang sehingga murid-murid bisa langsung praktek mengenai TIK..tinggal fasilitas internet yang belum bisa di SMP ini..yang penting tetap semangat  ^-^

Tugas 2 AHP kelompok.



KASUS AHP (ANALYTIC HIERARCHY PROCESS) 


Oleh           :
Ali Murtadho                                  (P056111713.10EK)
FirdaRachmaAmalia                     (P056111813.10EK)
Kurniawan Muhammad Nur      (P056111853.10EK)
SandryasAliefKurniasanti          (P056111903.10EK)
Uri Anjarwati                                  (P056111973.10EK)

Dosen Pembimbing :
Dr. Ir. MARIMIN, M.Sc.




MAGISTER MANAJEMEN TERAPAN AGRIBISNIS
PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012



Hirarki AHP


TabelMatriksPertanyaanKasus 2A




Level
Main Level
JumlahMatriks
Dimensi
JumlahSel
JumlahPertanyaan


Fokus
Focus
0




Tujuan
Desired Scenario
1
4 x 4
16
6

Masalah
Problems
4
5 x 5
100
40

Aktor
Actors
5
6 x 6
180
75

Alternatif
Counter Policies
6
4x 4
96
36

Total
16

392
157









PENILAIAN



Keterangan
Nilai


SamaPenting
1


sedikitlebihpenting
3


Jelaslebihpenting
5


sangatjelaspenting
7


mutlak paling penting
9


apabilaragu-raguduanilaiberdekatan
2,4,6,8




kebalikannilaikepentingandariskala (1-9)
1/(1-9)














Pertanyaan





Tujuan





Goal Company
IntegrasiVertikal
DiversifikasiLokal
Booming Bisnis
Internalisasi


IntegrasiVertikal

 3/1
 4/1
 2/1

DiversifikasiLokal
 1/3

 3/1
 2/1

Booming Bisnis
 1/4
 1/3

 1/1

Internalisasi
 1/2
 1/2
 1/1



Masalah






IntegrasiVertikal
Kompetisi
ResikoInvestasi
MasalahPolisol
SuplaiBahan Baku
Perkembangan Org


Kompetisi

 3/1
 2/1
 3/1
 5/1

ResikoInvestasi
 1/3

 3/1
 4/1
 2/1

MasalahPolisol
 1/2
 1/3

 4/1
 2/1

SuplaiBahan Baku
 1/3
 1/4
 1/4

 1/1

Perkembangan Org
 1/5
 1/2
 1/2
 1/1







DiversifikasiLokal
Kompetisi
ResikoInvestasi
MasalahPolisol
SuplaiBahan Baku
Perkembangan Org


Kompetisi

 4/1
 3/1
 4/1
 4/1

ResikoInvestasi
 1/4

 2/1
 1/1
 2/1

MasalahPolisol
 1/3
 1/2

 1/1
 3/1

SuplaiBahan Baku
 1/4
 1/1
 1/1

 4/1

Perkembangan Org
 1/4
 1/2
 1/3
 1/4



Booming Bisnis
Kompetisi
ResikoInvestasi
MasalahPolisol
SuplaiBahan Baku
Perkembangan Org


Kompetisi

 3/1
 2/1
 3/1
 4/1

ResikoInvestasi
 1/3

 2/1
 2/1
 3/1

MasalahPolisol
 1/2
 1/2

 1/1
 5/1

SuplaiBahan Baku
 1/3
 1/2
 1/1

 2/1

Perkembangan Org
 1/4
 1/3
 1/5
 1/2



Internalisasi
Kompetisi
ResikoInvestasi
MasalahPolisol
SuplaiBahan Baku
Perkembangan Org




Kompetisi

 1/5
 1/3
 1/1
 2/1


ResikoInvestasi
 5/1

 3/1
 5/1
 2/1


MasalahPolisol
 3/1
 1/3

 3/1
 5/1


SuplaiBahan Baku
 1/1
 1/5
 1/3

 2/1


Perkembangan Org
 1/2
 1/2
 1/5
 1/2




Aktor







Kompetisi
Pemasok
Pemerintah
Pelanggan
Investor
Pesaing
Masyarakat


Pemasok

 3/1
 5/1
 2/1
 5/1
 2/1

Pemerintah
 1/3

 3/1
 4/1
 3/1
 3/1

Pelanggan
 1/5
 1/3

 1/1
 3/1
 1/1

Investor
 1/2
 1/4
 1/1

 2/1
 1/1

Pesaing
 1/5
 1/3
 1/3
 1/2

 1/1

Masyarakat
 1/2
 1/3
 1/1
 1/1
 1/1














ResikoInvestasi
Pemasok
Pemerintah
Pelanggan
Investor
Pesaing
Masyarakat




Pemasok

 2/1
 2/1
 2/1
 3/1
 5/1
Pemerintah
 1/2

 3/1
 2/1
 3/1
 2/1
Pelanggan
 1/2
 1/3

 2/1
 5/1
 5/1
Investor
 1/2
 1/2
 1/2

 2/1
 1/1
Pesaing
 1/3
 1/3
 1/5
 1/2

 1/1
Masyarakat
 1/5
 1/2
 1/5
 1/1
 1/1


MasalahPolsol
Pemasok
Pemerintah
Pelanggan
Investor
Pesaing
Masyarakat




Pemasok

 3/1
 2/1
 2/1
 3/1
 3/1
Pemerintah
 1/3

 2/1
 2/1
 3/1
 2/1
Pelanggan
 1/2
 1/2

 1/1
 3/1
 2/1
Investor
 1/2
 1/2
 1/1

 2/1
 4/1
Pesaing
 1/3
 1/3
 1/3
 1/2

 3/1
Masyarakat
 1/3
 1/2
 1/2
 1/4
 1/3


SuplaiBahan Baku
Pemasok
Pemerintah
Pelanggan
Investor
Pesaing
Masyarakat




Pemasok

 4/1
 3/1
 5/1
 2/1
 3/1
Pemerintah
 1/4

 1/4
 2/1
 2/1
 1/1
Pelanggan
 1/3
 4/1

 5/1
 2/1
 3/1
Investor
 1/5
 1/2
 1/5

 1/1
 2/1
Pesaing
 1/2
 1/2
 1/2
 1/1

 3/1
Masyarakat
 1/3
 1/1
 1/3
 1/2
 1/3


PerkembanganOganisasi
Pemasok
Pemerintah
Pelanggan
Investor
Pesaing
Masyarakat


Pemasok

 3/1
 1/1
 2/1
 2/1
 3/1

Pemerintah
 1/3

 1/2
 3/1
 2/1
 2/1

Pelanggan
 1/1
 2/1

 3/1
 2/1
 3/1

Investor
 1/2
 1/3
 1/3

 3/1
 3/1

Pesaing
 1/2
 1/2
 1/2
 1/3

 4/1

Masyarakat
 1/3
 1/2
 1/3
 1/3
 1/4



Alternatif





Pemasok
ResikoInvestasiRendah
KeuntunganTinggi
RendahnyaPersaingan
NaiknyaPangsaPasar


ResikoInvestasiRendah

 3/1
 4/1
 3/1

KeuntunganTinggi
 1/3

 3/1
 1/1

RendahnyaPersaingan
 1/4
 1/3

 1/1

NaiknyaPangsaPasar
 1/3
 1/1
 1/1



Pemerintah
ResikoInvestasiRendah
KeuntunganTinggi
RendahnyaPersaingan
NaiknyaPangsaPasar


ResikoInvestasiRendah

 1/3
 1/1
 1/3

KeuntunganTinggi
 3/1

 2/1
 3/1

RendahnyaPersaingan
 1/1
 1/2

 1/1

NaiknyaPangsaPasar
 3/1
 1/3
 1/1



Pelanggan
ResikoInvestasiRendah
KeuntunganTinggi
RendahnyaPersaingan
NaiknyaPangsaPasar


ResikoInvestasiRendah

 3/1
 2/1
 4/1

KeuntunganTinggi
 1/3

 2/1
 2/1

RendahnyaPersaingan
 1/2
 1/2

 4/1

NaiknyaPangsaPasar
 1/4
 1/2
 1/4



Investor
ResikoInvestasiRendah
KeuntunganTinggi
RendahnyaPersaingan
NaiknyaPangsaPasar


ResikoInvestasiRendah

 4/1
 2/1
 2/1

KeuntunganTinggi
 1/4

 1/1
 1/1

RendahnyaPersaingan
 1/2
 1/1

 3/1

NaiknyaPangsaPasar
 1/2
 1/1
 1/3



Pesaing
ResikoInvestasiRendah
KeuntunganTinggi
RendahnyaPersaingan
NaiknyaPangsaPasar


ResikoInvestasiRendah

 3/1
 3/1
 2/1

KeuntunganTinggi
 1/3

 1/1
 3/1

RendahnyaPersaingan
 1/3
 1/1

 1/1

NaiknyaPangsaPasar
 1/2
 1/1
 1/1



Masyarakat
ResikoInvestasiRendah
KeuntunganTinggi
RendahnyaPersaingan
NaiknyaPangsaPasar


ResikoInvestasiRendah

 3/1
 3/1
 2/1

KeuntunganTinggi
 1/3

 4/1
 2/1

RendahnyaPersaingan
 1/3
 1/4

 1/1

NaiknyaPangsaPasar
 1/2
 1/2
 1/1



Model Hirarki pada Cirplus




























 





                   


Kesimpulan analisis:
Dari hasil perhitungan faktor yang paling berpengaruh untuk mencapai tujuan perusahaan  adalah vertical integration karena mempunyai nilai yang paling tinggi dibandingkan dengan factor lain. Integrasi vertikal adalah penggabungan dua atau lebih perusahaan menjadi suatu perusahaan yang aktivitasnya berhubungan secara vertikal (shvoong). Hubungan vertikal meliputi pengadaan bahan baku dan sumber daya lain, proses produksi, hingga pemasaran ke konsumen pengguna barang atau jasa.
komponen Low Risk Investment (Rendahnya resiko investasi) menjadi kebijakan pertama untuk mencapai tujuan perusahaan. Investasi sangat penting untuk menentukan kemajuan suatu perusahaan.Investasi dapat member keuntungan bagi perusahaan,namun dalam investasi selalu terdapat risiko semakin besar investasi maka semakin besar pula risikonya,oleh karena itu perusahaan harus bisa meminimall risiko dari investasi. Besaran nilai Low Risk Investment adalah 0,401. Setelah mendapatkan hasil dari cirplus yaitu factor vertical integrasi dan  kebijakan Low Risk Investment,maka perusahaan bisa  lebih memfokuskan mengenai vertical intergartion dan melakukan  kebijakan Low Risk Investment.






DAFTAR PUSTAKA